Perkembangan Media Dakwah Pada Masa Sultan Sulaiman Shariful Alamsyah (1865-1946) di Kesultanan Serdang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan media pada masa Sultan Sulaiman Shariful Alamsyah pada tahun 1865-1946. Adapun metode penelitian yang di gunakan adalah metode kualitatif dengan subjek penelitiannya Tuanku Sultan Sulaiman Shariful Alamsyah dan objek penelitiannya adalah perkembangan media media pada masa Tuanku Sultan Sulaiman. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara secara berstruktur, yakni wawancara dengan ahli waris dari Tuanku Sultan sulaiman. Kemudian menggunakan metode pengumpulan data dengan dokumen berupa tulisan atau karya dari seseorang yang menceritakan tokoh sejarah tersebut. Analisis data pada penelitian ini yaitu mengumpulkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dari literature pendukung, setelah data terkumpul, selanjutnya dibuat reduksi data guna memilih data yang relevan dan bermakna. Kemudian penyajian data dalam bentuk tulisan dan gambar yang terkait dengan penelitian dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dakwah yang berkembang pada masa Tuanku Sultan Sulaiman ialah adanya dua masjid Sulaimaniyah di Perbaungan dan di Pantai Cermin, adanya sekolah-sekolah Melayu dan maktab pengajian, adanya seni dan kebudayaan seperti biola, tari-tarian seperti tari zapin, adanya drama maupun teater bangsawan, adanya majelis syar’i, adanya pernikahan antar etnis dan adanya radio maupun surat kabar, tetapi pada masa itu radio maupun surat kabar belum digunakan untuk berdakwah.