Sejarah Gerakan Dakwah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat
Abstract
Penamaan majelis taklim akhirnya melahirkan identitas tersendiri yang membedakan dengan pengajian umum biasa, yaitu sifatnya yang tetap dan berkesinambungan. Keberadaannya yang tidak terpisahkan dari komunitas utama kaum muslim disepanjang masa, serta fungsinya yang sangat erat dengan keberadaan dakwah Islam itu sendiri, menjadikan institusi pengajaran Islam ini tetap survive menghadapi kerasnya arus zaman dan kemajuan peradaban. Majelis taklim ini kemudian disebut dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). BKMT adalah forum bersama, tempat bertukar pendapat dan bertukar pengalaman bagi anggotanya, serta diperuntukkan bagi semua kalangan. Tetapi kini lebih dikenal sebagai forum berkumpul bagi para perempuan. Hal ini terlihat ketika BKMT diarahkan kepada pemberdayaan kaum perempuan. BKMT terpanggil ikut menyerukan perlunya pemberdayaan perempuan menyatu sebagai bagian dari proses pembangunan bangsa, yang berlandaskan dengan pengembangan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan imtak (iman dan takwa). Upaya pemberdayaan perempuan diselaraskan dengan perkembangan sosio-kultur bangsa Indonesia. Hal inilah yang melatarbelakangi BKMT sekarang lebih identik dengan organisasi perempuan.