PENERAPAN STRATEGI BELAJAR ACTION LEARNING DAN STRATEGI BELAJAR MIND MAP DALAM EKTRAKURIKULER PELAJARAN AGAMA DI SD NEGERI 064979 SETIA BUDI MEDAN

Abstract

Abstract: This research had a main goal to find out the implementation of learning strategy of actionlearning and mind map by the Islamic teachers on extracurricular practice at subject matter of berwudhuand pray of sunnah qabliyah toward the students at SD of State of 064979 Setia Budi Medan, the plan oflearning strategy, the action, the obstacles and support and the last is the evaluation. This research usedqualitative method. This research was done at SD of State of 064979 Setia Budi Medan. Data collectiontechnique of this research used interview, documentation and observation. Analysis data used analysis ofnon-statistic. This research found that the implementation of strategy is to increase base competency ofstudents to improve of think storage competency, to make easier for the students to make concept map. theplan is preparation strategy phase of group and the action is motivation phase, resistance phase, attentionphase, processing and feed back phase. The support is the easier for the students to realize and understandthe subject matter, students’ creativities, and to improve of life skill. and the obstacles was of less of intensivecare toward learning process and the less of time more in learning practice. and the evaluation wasbased on summative test and formative test.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaranactive/action learning danmind map oleh guru-guru pendidikan agama Islam terhadap praktikum ekstrakurikuler pada materi praktikberwudhu dan shalat sunnah qabliyah kepada peserta didik di SD Negeri 064979 Setia Budi Medan,perencanaan strategi pembelajaran, pelaksanaanya, faktor penghambat dan pendukung serta evaluasiakhirnya. Penelitian yang digunakan dengan metode kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa penerapanstrateginya untuk meningkatkan kompetensi dasar (kognisi) siswa, meningkatkan kompetensi, daya pikir,memudahkan bagi siswa dalam membuat peta-peta konsep. Perencanaannya adalah tahap persiapan,tahap kelompok dan tahap pelaksanaan. Pelaksanaannya adalah fase motivasi, fase resitensi, fase menaruhperhatian, fase pengolahan, fase umpan balik. Faktor pendukungnya adalah adanya kemudahan bagisiswa dalam menikmati dan memahimanya pelajaran, adanya kreativitas siswa, adanya peningkatanlifeskill (keterampilan hidup). Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya pengawasan intensifterhadap proses belajar-mengajar dan kurangnya waktu tambahan dalam praktik/kegiatan belajar-mengajar.Sementara evaluasi akhirnya adalah berdasarkan tes sumatif dan formatif.