STRATEGI PENDIDIKAN MU’ALLIM AL-QURA DAN HUFFAZ AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN ISLAM AL-MUKMIN NGRUKI SURAKARTA JAWA TENGAH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang strategi pendidikan mu’allim al-qura danhuffaz al-Qur’an di Pondok Pesantren Islam Al-Mukmin Ngruki Surakarta Jawa Tengah. Jenis penelitianini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber informasi penelitian ini adalah pudir(pembantu mudir) pondok pesantren, para ustaz, di antaranya; kepala bagian ta’mir ta’lim dandakwah, kepala bagian tahfiz Alquran, pembimbing (musyrif) tahfiz, dan para santri. Teknik pengumpulandata dilakukan melalui wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Teknik analisis datadilakukan menggunakan model Miles dan Huberman. Temuan dalam penelitian ini ada delapan,yaitu: (1) Strategi pendidikan yang digunakan para ustaz dalam mempersiapkan santri tingkat IVPPIM menjadi mu’allim al-qura yaitu dengan tazwid (pembekalan) dan taujih (pengarahan). (2)Strategi pendidikan yang digunakan para ustaz dalam membentuk santri menjadi huffaz al-qur’anberupamusyafahah, muraja’ah, mudarasah, dan imtihan. (3) Faktor pendukung dalam strategi pendidikanmu’allim al-qura adalah dengan memberikantausiyah, mengadakanta’lim al-kutub, qiyam al-lail,danmuhadarah. (4) Faktor pendukung dalam strategi pendidikan huffaz al-qur’an yaitu penargetanhafalan, minat/keinginan, waktu dan lingkungan menghafal. (5) Faktor hambatan dalam strategipendidikanmu’allim al-qura yaitu santri kurang perhatian dalam mengikuitazwid, dan penyalahgunaankegiatanmu’allim al-qura. (6) Faktor hambatan dalam strategi pendidikanhuffaz al-qur’an berupakurangnya pembimbing tahfiz (SDM), para santri awal sulit dalam menghafal, rasa malas dan kurangserius santri dalam menghafal. (7) Solusi hambatan dalam strategi pendidikan mu’allim al-quraadalah bekerja sama dengan mudabbir, yaitu santri tingkat V PPIM. (8) Solusi hambatan dalamstrategi pendidikanhuffaz al-qur’an berupa pengadaan wiyata bakti bagi para lulusan baru, mengadakantraining of trainer kepadamusyrif, memotivasi serta mengawasi.