AKSI BELA ROHINGYA DALAM MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN AKSI BELA ROHINGYA DI TRIBUN-MEDAN.COM DAN ANALISADAILY.COM)
Abstract
Abstract:The purpose of this study is to analyze how Tribun-Medan.com and Analisadaily.com built thereality of Rohingya defending and to find significant differences in the framing of the Rohingyas on Tribun-Medan.com and Analisadaily.com. Based on the results of the analysis that the authors do have knownthat Tribun-Medan.com tend to be less sympathetic to Muslims who take action Rohingya ethnic care withthe mass of 7000 people. Impressing the public image of Rohingya is less interesting and does not take thewhole fact so that the Rohingyas are refugees who are not fit to be helped found on the excerpt of the newsheadline and the last news paragraph. In contrast, Analisadaily.com is polite and empathetic towardsRohingya refugees assisted by many parties as well as Analisadaily.com transformed into a positive publicationtool for Rohingya refugees to influence the readers of Muslims and even the world in defending andproviding assistance. The Rohingya defiance in the media actually explains that the media are able to“play an opinion” on the public perception of Rohingya sad story that is actually acknowledged or not bythe conscience that it is a failure to maintain peace and harmony of religious people.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana Tribun-Medan.com dan Analisadaily.commembangun realitas pemberitaan aksi bela Rohingya serta untuk menemukan perbedaanframing secarasignifikan tentang pemberitaan aksi bela Rohingya pada Tribun-Medan.com dan Analisadaily.com. Berdasarkanhasil analisis yang penulis lakukan telah diketahui bahwa Tribun-Medan.com cenderung kurang bersimpatiterhadap umat muslim yang melakukan aksi kepedulian etnis Rohingya dengan membawa massa 7000orang. Terkesanimage Rohingya dihadapan publik kurang menarik dan tidak mengambil fakta secaramenyeluruh sehingga menganggap Rohingya adalah pengungsi yang tidak pantas untuk ditolong ditemukanpada kutipan judul berita dan paragraf berita terakhir. Sebaliknya, Analisadaily.com bersikap santun danberempati terhadap pengungsi Rohingya yang ditolong oleh banyak pihak serta Analisadaily.com menjelmamenjadi alat publikasi positif bagi pengungsi Rohingya untuk mempengaruhi pembaca umat Islam bahkandunia dalam membela dan memberikan bantuannya. Aksi bela Rohingya dalam media sesungguhnyamenjelaskan bahwa media mampu “bermain opini” pada persepsi masyarakat tentang kisah pilu Rohingyayang sebenarnya diakui atau tidak oleh hati nurani bahwa itu adalah kegagalan menjaga perdamaiandan keharmonisan umat beragama.