PEMIKIRAN KESEHATAN MENTAL ISLAMI DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

Abstrak: Konsep kesehatan mental Islami dalam pendidikan Islam merupakan keadaan terpadu dari tenagaberbagai seseorang yang menyebabkan ia menggunakan dan mengeksploitasikannya sebaik-baiknya yangselanjutnya menyebabkan ia mewujudkan dirinya atau mewujudkan kemanusiaannya. Kesehatan mentalIslami yang wajar meliputi kesatuan berbagai tenaga seseorang yang menyebabkan ia menggunakan tenaga(intelektual atau kognitif, emosional dan motivasi) ini sebaik-baiknya dan membawa kepada perwujudankemanusiaanya (produktivitas) yang tidak bertentangan dengan kaedah-kaedah atau moral/akhlak yang diaturdalam Islam. Bentuk-bentuk gangguan dan penyakit mental Islami ada beberapa hal, yakni: riya’, iri, rakus,was-was, bicara berlebih-lebihan, melaknati orang, janji bohong, berbohong, mencaci dari belakang (ghibah),sangat marah, cinta dunia (hubb ad-dunya), cinta harta (hubb al-mal), kebakhilan (bukhl), cinta kepadapangkat (hubb al-jah), kesombongan (kibr), kebanggaan (ujub). Ada kaidah kriteria kesehatan yang dikatakansehat mentalnya yakni: kaidah statistik, kaidah norma sosial, kaidah tingkah laku ikut-ikutan dan kriteria lain.Kata Kunci: Kesehatan Mental Islami, Pendidikan Islam