PROSES KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PASANGAN TUNANETRA PEMIJAT (Studi Kasus Proses Komunikasi Antar Pribadi Pasangan Suami Istri Tunanetra Pemijat dalam Membina Keluarga Harmonis di Kota Medan)

Abstract

Penelitian ini berjudul Komunikasi Antarpribadi Pasangan Suami Istri Tunanetra Pemijat dalam Membina Keluarga Harmonis di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung, faktor-faktor penghambat, serta proses komunikasi antarpribadi pasangan suami istri tunanetra dalam membina keluarga harmonis di Kota Medan.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yakni metode analisis data kualitatif yang menekankan pada kasus-kasus tertentu yang terjadi pada objek analisis. Metode ini menggunakan analisis deskriptif dan pendekatan induktif dalam menganalisa datanya. Subjek penelitiannya adalah pasangan suami istri yang mengalami ketunanetraan karena faktor eksternal dan berdomisili di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi antarpribadi dapat terjalin dengan baik dan efektif di antara kedua pasangan tunanetra. Namun, informan masih mengalami hambatan dalam menjalin komunikasi antarpribadi dengan pasangan masing-masing. Salah satu pasangan tunanetra yang menjadi informan, masih membutuhkan peranan indra penglihatannya dalam menangkap dan menerjemahkan pesan. Sedangkan pasangan lainnya, tidak menemukan  hambatan yang berarti dalam berkomunikasi dengan pasangannya. Layaknya pernikahan pada umumnya, pernikahan informan tidak pernah lepas dari pertengkaran dan perbedaan pendapat. Masalah komitmen pernikahan seperti keuangan, pendidikan dan pengasuhan anak, perbedaan kerangka berpikir, perbedaan pengalamn visual, perbedaan sifat, serta perbedaan latar belakang budaya seringkali menjadi faktor yang menghambat dalam komunikasi antarpribadi informan dengan pasangannya masing-masing. Ketunanetraan yang telah lama disandang masing-masing informan, pernikahan yang dilandasi rasa cinta, serta kepercayaan yang tinggi kepada pasangannya merupakan faktor yang mendukung komunikasi antarpribadi informan dengan pasangannya dalam membina keluarga harmonis.