ANALISIS HUBUNGAN INISISI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAKRAYU KOTA PALEMBANG

Abstract

Inisiasi menyusu dini (IMD) merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk dapat menurunkan Angka kematian neonatus (AKN) dan meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Cakupan IMD dan ASI Eksklusif sendiri masih rendah berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Kota Palembang. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Makrayu Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2018. Populasi penelitian ibu-ibu yang mempunyai balita. Sampel penelitian sebanyak 110 orang dengan menggunakan Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan desain cross sectional. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara, dan observasi serta data dianalisis dengen regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (p = 0,001); pendidikan (p= 0,023); pengetahuan (p = 0,000); sikap (p = 0,011); ketertarikan promosi susu formula (p = 0,000); dukungan keluarga (p = 0,003); dukungan petugas kesehatan (p=0,000) terhadap pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan hasil multivariat dengan uji regresi logistik variabel Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (p = 0,045) dan variabel dukungan petugas kesehatan (p = 0,005) merupakan variabel yang dominan terhadap pemberian ASI eksklusif. Sehingga dapat disimpulkan variabel IMD dan dukungan petugas kesehatan berpengaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif.