BERPIKIR DAN PROBLEM SOLVING

Abstract

Abstrak : Berpikir merupakan berbagai kegiatan yang menggunakan konsep dan lambang sebagai pengganti objek dan peristiwa. Berpikir dapat digolongkan ke dalam dua jenis yaitu : Pertama, Berpikir Asosiatif, yaitu suatu ide merangsang timbulnya ide-ide lain. Kedua, adalah Berpikir Terarah. Proses berpikir terarah adalah proses berpikir yang sudah ditentukan sebelumnya dan diarahkan pada sesuatu, biasanya diarahkan pada pemecahan suatu persoalan.Problem Solving, menurut istilah adalah proses penyelesaian suatu permasalahan atau kejadian, upaya pemilihan salah satu dari beberapa alternatif atau option yang mendekati kebenaran dari suatu tujuan tertentu. Adapun prinsip-prinsip Problem Solving adalah: 1). Keberhasilan dalam memecahkan masalah dapat dicapai jika diarahkan ke masalah yang ia mampu memecahkannya; 2). Dalam memecahkan masalah, pakailah data/ keterangan yang ada; 3). Titik tolak pemecahan masalah ialah mencari kemungkinan-kemungkinan jalan kelua; 4). Menyadari masalah harus didahulukan dari usaha memecahkan masalah; 5). Proses menciptakan ide-ide baru (innovative) hendaknya dipisahkan dari proses evaluasi ide ; sebab yang akhir ini menghambat yang pertama; 6). Situasi-situasi pilihan, hendaknya dijadikan situasi masalah. Situasi masalah ditandai dengan adanya hambatan; 7). Situasi masalah kadang perlu diubah menjadi situasi pilihan. Tujuan situasi masalah adalah menghilangkan hambatan. 8). Pemecahan masalah yang diusulkan oleh pemimpin sering dievaluasi secara kurang obyektif.Terdapat 4 faktor yang  mempengaruhi proses dalam  problem solving yaitu motivasi, kepercayaan dan sikap yang salah, kebiasaan dan emosi. Langkah-langkah problem solving yang dikemukakan oleh Gray yang dipergunakan ada 6 langkah: 1). Mengerti masalahnya; 2). Mengumpulkan keterangan atau data; 3). Menformulasikan atau pemecahan masalah yang mungkin; 4). Mengevaluasi hipotesis. 5). Jika hipotesis tidak dapat berhasil, maka perlu kembali penyelidikan literatur. Tetapi apabila percobaan berhasil, maka dapat diteruskan ke langkah berikutnya; 6). Pembuatan eksperimen; 7). Kesimpulan.