Pendidikan Anak Berwawasan Lingkungan Persfektif Islam

Abstract

AbstrakKenyataan yang dihadapi oleh masyarakat dunia saat ini terjadi pemanasan global (global warming), ketidak pastian iklim, dan bahkan sering muncul kejadian alam yang menimpa manusia, mengakibatkan sebuah kehawatiran akan keberlangsungan hidup manusia, sebut saja misalnya banjir dan longsor.kondisi yang demikian tentu menyadarkan aktivitas manusia global yang bahasa musisi Ebit G. “Alam sudah mulai bosan bersahabat dengan kita”.Kritik manusia terhadap aktivitas hidup ternyata diperdapati sebuah “kebobrokan moral” pada lingkungan. Ilegal logingmasih saja ditemukan dan kerakusan pada pengurasan kekayaan alam tidak diperhitungkan untuk kehidupan masa akan datang, juga tentu perawatan pada segala jenis Sumber Daya Alam (SDA) yang miliki jauh dari kehidupan.Lantas, kenyataan ini perlu dikonfirmasi pada eksistensi lembaga pendidikan yang sarat muatan didikan, pembiasaan, dan futuris. Inilah menjadi potensi yang kuat akan membina manusia dan atau meminimalis “kejahatan manusia” pada lingkungan sekitar. Pasalnya, normatif Islam (QS. Ar-Rum ayat 41) Allah telah berkata jelas bahwa kerusakan alam (lingkungan) ulah manusia. Key Note: Pendidikan, Anak, Berwawasan Lingkunga, Islam