Model-Model Perilaku Pencarian Informasi

Abstract

AbstrakDalam paradigma baru, perpustakaan merupakan sesuatu yang hidup, dinamis, segar menawarkan hal-hal yang baru, produk layanannya inovatif dan dikemas sedemikian rupa, sehingga apa pun yang ditawarkan oleh perpustakaan akan menjadi atraktif, interaktif, edukatif dan rekreatif bagi pengunjungnya. Di dunia perpustakaan, informasi menjadi garapan utama pengelolaannya untuk kepentingan peningkatan kualitas manusia pada umumnya. Dengan menggunakan metode penyebaran informasi, diharapkan masyarakat dapat mengakses secara terbuka sehingga pengetahuan masyarakat akan terus meningkat sejalan dengan penghidupannya. Untuk itu masyarakat yang mendapat kemudahan akses informasi akan mampu belajar lebih banyak, sebab dengan informasi yang diperolehnya akan menambah wawasan dan pengalaman. Kebutuhan informasi muncul akibat adanya kesenjangan pengetahuan yang ada dalam diri seseorang dengan kebutuhan informasi yang diperlukan. Dalam makalah ini terdapat lima (5) model-model prilaku yang dibahas yaitu: model Wilson, model Krikelas, model Johnson, model Leckie, dan model Ellis. AbstractIn a new paradigm, library is a growing organism; it is dynamic and always offer new endeavors. Its services have always been innovative and packaged in such a new way that it becomes attractive, interactive, educative, and re-creative for its users. In library context, information has been a core business to manage to improve the quality of human intellectual. By the dissemination of information, people are expected to have access to new knowledge to increase their life expectancy. Those who have access to more information will automatically learn more and knowledgeable more than those who are not. The need for information raises as there is a gap between their current knowledge and the demand of new knowledge. This article discusses 5 models of human behaviors including: Wilson, Krikelas, Johnson, Leckie, and Ellis.