Implementasi Teknologi Informasi Menggunakan Human Organization Technology (HOT) Fit Model di Perpustakaan Perguruan Tinggi
Abstract
Human, organizational and technological is an important component in the implementation information technology in the Library of Higher Education when viewed in side its benefits. In terms of human Information Technology includes the use of the system and user satisfaction while combining roles and skills. The use of the system also relates to the person using it, the expectations, the attitude of receiving the system, and the training. In terms of organization implementing information technology in the Library of Higher Education can be checked from the organizational structure and environment. The organizational structure can be seen from the management, communication and support received from the organization. In terms of technology, in the implementation of information technology in the Library of Higher Education that can be seen from the side of quality systems, quality information, and service quality. For example the quality of the system is ease of use, ease of learning, response time, and comfort access. Criteria that can be used for the quality of information is information accuracy, availability, usefulness, and easy to understand. The quality of service concerned with the overall support delivered by technology service providers, including empathy and certainty. Manusia, organisasi dan teknologi adalah komponen penting dalam pengimplentasian teknologi informasi di perputakaan Perguruan Tinggi bila dilihat dalam sisi manfaatnya. Dari segi manusia (human) Teknologi Informasi termasuk penggunaan sistem dan kepuasan pengguna saat menggabungkan peran dan keterampilan. Penggunaan sistem juga berhubungan dengan orang yang menggunakannya, harapan, sikap menerima sistem, dan pelatihan. Dari segi organisasi (organization) pengimplementasi teknologi informasi di Perpustakaan Perguruan Tinggi dapat diperiksa dari struktur organisasi dan lingkungan. Struktur organisasi bisa dilihat dari manajemen, komunikasi dan dukungan yang diterima dari organisasinya. Adapun dari segi teknologi (technology), dalam pengimplementasian teknologi informasi di Perpustakaan Perguruan Tinggi yaitu dapat dilihat dari sisi kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan. Misalnya kualitas sistem adalah kemudahan penggunaan, kemudahan dipelajari, waktu respon, dan kenyaman akses. Kriteria yang dapat digunakan untuk kualitas informasi adalah informasi keakuratan, ketersediaan, kegunaan, dan mudah dipahami. Adapun kualitas layanan yang bersangkutan dengan dukungan keseluruhan yang disampaikan oleh penyedia layanan teknologi, termasuk empati dan kepastian.