PENDEKATAN SUFISTIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BERWAWASAN PERDAMAIAN
Abstract
Abstract Conflict becomes part of contemporary phenomena that embraces all dimensions of human life, starting from the level of individuals, society, to relations between countries. Conflict in all of its variety, both economic, political conflicts, even conflicts between civilizations, cannot be separated from the "on-name" religion. Islam which teaches love and peace is distorted into Islam that teaches conflict. Islamic education in a broad context is responsible for the formation of logical thinking of humans who like to spread terror and conflict. This paper examines how the Sufism approach in Islamic education plays its part as the Islamic tradition that teaches Islam in the form of love and spreads Peaceful Islam and has A peace of mind with research Library research that uses qualitative descriptive analysis techniques with the results of research that is mystical approach in Islamic education fundamental alternatives in order to reduce conflict and bring peace. Keywords: Education, Islam, Peace, and Sufism. Abstrak Konfik menjadi bagian dari fenomena kontemporer yang melanda seluruh dimensi kehidupan manusia, mulai dari tingkat individu, masyarakat, sampai hubungan antar negara. Konflik dalam ragam rupanya, baik konflik ekonomi, politik, bahkan konflik antar peradaban, tidak bisa dilepaskan dari atas-nama agama. Islam yang mengajarkan cinta kasih dan perdamaian didistorsi menjadi Islam yang mengajarkan konflik. Pendidikan Islam dalam konteks yang luas bertanggungjawab atas terbentuknya nalar berpikir manusia yang suka menebar teror dan konflik. Tulisan ini mengkaji tentang bagaimana pendekatan sufisme dalam pendidikan islam menjadi bagian dari tradisi Islam yang mengajarkan Islam dalam rupa cinta kasih dan menebarkan Islam Damai dan berwawasan perdamaian dengan jenis penelitian Library research yang menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan hasil penelitian yaitu pendekatan sufistik dalam pendidikan Islam adalah alternatif fundamental dalam rangka mengurangi konflik dan mewujudkan perdamaian bangsa. Salah satu teladan prakteknya dapat dilihat dari ulama-ulama Nusantara. Kata Kunci: Pendidikan, Islam, Perdamaian, and Sufisme.