Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen dan Kepribadian Wirausaha Terhadap Pengembangan Kewirausahaan Bidang Ekonomi Kreatif di Kota Jambi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada  pengaruh penggunaan informasi akuntansi manajemen, kepribadian wirausaha terhadap pengembangan kewirausahaan bidang ekonomi kreatif di Kota Jambi, untuk menganalisis apakah ada pengaruh penggunaan informasi akuntansi manajemen terhadap pengembangan kewirausahaan bidang ekonomi kreatif di Kota Jambi dan untuk menganalisis apakah ada pengaruh kepribadian wirausaha terhadap pengembangan kewirausahaan bidang ekonomi kreatif di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu mengkonversikan skala ordinal ke skala interval melalui metode interval berurutan (Method of successive interval). Asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Asumsi multikolinearitas yaitu situasi adanya korelasi variabel-variabel bebas antara yang satu dengan yang lainnya. Menurut Gujarati (2003:157), multikolinearitas berarti adanya hubungan linear yang sempurna atau pasti, diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Asumsi Heteroskedastisitas yaitu data cross section mengandung situasi heterokedastis karena data tersebut menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran. Penelitian ini menggunakan data primer Data primer diperoleh langsung dengan menyebar kuesioner kepada responden. Kuesioner atau angket merupakan alat pengumpulan data yang berupa serangkaian daftar pertanyaan untuk dijawab responden (hariwijaya dan Triton;2008). Responden pada penelitian ini yaitu pemilik dan perajin batik di Kota Jambi. Hasil penelitian ini adalah variabel penggunaan sistem informasi manajemen (X1),  kepribadian wirausaha (X2), secara simultan dan parsial tidak memiliki pengaruh terhadap pengembangan kewirausahaan  (Y).