BUDAYA KOSMOPOLITANISME DALAM PRAKTIK JUAL BELI DI PASAR TERAPUNG PADA KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Penelitian ini berangkat dari aktifitas yang sering dilakukan oleh masyarakat banjar yang selalu diidentikan dengan Islam. Secara sosiologis, keidentikan masyarakat banjar dengan islam merujukkan kepada identitas sosial yang merefleksikan suatu dasar ikatan sosial yang sama. Secara historis, Islam dijadikan sebagai sebuah poros sistem perdagangan oleh masyarakat banjar. Ini berarti bahwa perilaku orang banjar dapat dicarikan sumbernya pada referensi islam, serta bagaimana nilai kosmopolitanisme dalam praktik jual beli di pasar terapung pada Kalimantan Selatan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara transaksi jual beli dipasar terapung di Kalimantan Selatan, bagaimana akad transaksi jual beli di pasar terapung di Kalimantan Selatan serta bagaimana nilai kosmopolitanisme dalam praktik jual beli di pasar terapung pada Kalimantan Selatan. Dengan demikian, setidaknya yang selama ini menjadi titik masalah dapat terungkap dan dapat menjadi informasi ilmiah yang mencerahkan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), penelitian ini bersifat deskriptif, dimana data-data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif. Untuk memperoleh data yang diperlukan. Penulis melakuan observasi, dokumentasi dan wawancara secara langsung kepada sebagian pedagang Pasar Terapung di Kalimantan Selatan. Melalui teknik analisis kualitatif dari penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Pertama, cara transaksi jual beli dipasar perapung di Kalimantan Selatan (1) Barter,(Barang dengan barang yang setara) (2) Transaksi jual beli barang dengan alat tukar (uang). Kedua, akad yang digunakan di Pasar Terapung Kalimantan Selatan tidak bertentangan prinsip-prinsip syariat Islam. Ketiga, Adapun nilai-nilai kosmopolitanisme diantaranya: Menguatkan toleransi dan persaudaraan, tidak terdapat penipuan diantara pedagang dengan pembeli atau pedangan dengan pedagang. Suka sama suka antara pembeli dengan pedagang atau pedagang dengan pedagang selama berlangsungnya jual beli.