Penguatan Kapasitas Budaya Andeb Ashor Dan Patronisasi Masyarakat Madura
Abstract
Kecepatan teknologi dan informasi serta globalisasi yang semakin instan memberikan konskuensi nyata dalam kehidupan masyarakat kini. Rasa individualisme terus bergerak menuju struktur sosial masyarakat indonesia yang disertai oleh jarak yang didekatkan oleh teknologi tetapi dijauhkan oleh rasa ukhuwah islamiyah yang semakin terkikis. Patronisasi sudah bergeser, dari panutan terhadap orang-orang yang berilmu, sholeh dan dekat dengan Tuhannya, beralih kepada kekuatan teknologi sebagai alat komunikasi dan menyelesaikan persoalan hidup. Tak terkecuali, masyarakat Madura yang dikenal sebagai masyarakat santri, meneguhkan nilai andeb ashor dalam kehidupan keluarga maupun sosial kemasyarakatan. penuh ketawadduan terhadap nilai-nilai patronisasi kepada kiai, ulama dan orang alim, menjunjung tinggi nilai-nilai sosial kemasyarakat, kegotongroyongan, musyawarah mufakat sebagai pengambilan keputusan dalam struktur sosial masyarakat Madura, serta kehidupannya yang memegang teguh pada prinsip-prinsip kebersamaan dan kemandirian sosial.