PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DIALOG BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL RESPONS VERBAL DILENGKAPI DENGAN GAMBAR (Studi Kuasi Eksperimen pada Kelas X SMA Al-Ma’arif Mataram Tahun Ajaran 2012-2013)
Abstract
Abstrak: Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah 1) seberapa besar peningkatan keterampilan berbicara siswa setelah mengikuti pembelajaran berbicara dengan menggunakan model respons verbal, dan 2) bagaimana perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan model respons verbal. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mengetahui peningkatan keterampilan berbicara siswa setelah mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan model respons verbal, dan 2) mengetahui perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan model respons verbal.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain pretest dan postest dengan kelas eksperimen yaitu memberikan perlakuan kepada subjek penelitian, yang dibandingkan dengan kelas kontrol. Data penelitian diambil melalui tes, observasi, angket (kuesioner). Alat pengambilan data tes yang digunakan berupa instrumen tes perbuatan yang berisi aspek-aspek kriteria penilaian keterampilan berbicara berupa penilaian melalui dialog bahasa Indonesia dilengkapi dengan gambar. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji t sebagai hasil dari data kuantitatif.Berdasarkan analisis data penelitian, disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan model respons verbal melalui gambar dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Sebesar 7,8%, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 73,4%, sedangkan hasil yang dicapai sebesar 81,2%. Perilaku yang ditunjukkan siswa pun berubah setelah diberikan perlakuan. Siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran, bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya, tidak gugup atau grogi dan semakin percaya diri ketika berbicara di depan kelas.