APLIKASI MURABAHAH DALAM PERBANKAN SYARIAH

Abstract

Salah satu skim fikih yang populer diterapkan dalam perbankan syariah adalah skim jual beli <em>Murabahah</em>. <em>Murabahah</em> dalam perbankan syariah didefinisikan sebagai pembiayaan yang berbentuk jual beli antara bank dan nasabah dengan cara pembayaran angsuran. Dalam perbankan syariah, ada dua bentuk <em>murabahah</em> yang umumnya dipraktekkan, yakni <em>murabahah</em> modal kerja dan <em>murabahah</em> investasi. Namun, Setiap perbankan Islam mempunyai bentuk jual beli <em>murabahah</em> yang beraneka ragam baik itu <em>murabahah</em> <em>internal</em>, dimana pihak bank membeli barang dan komoditinya dari pasar dalam negri ataupun murabahah <em>eksternal</em>, dimana pihak bank membeli barang dan komoditinya dari luar negri (<em>Import</em>). Praktek <em>murabahah</em> ini sampai kepada delapan bentuk yang mana setiap bank memiliki bentuk yang berbeda dengan bank lain. Penerapan sistem <em>murabahah</em> pada bank-bank Islam pasti memberikan dampak positif  kepada semua pihak yang terkait, baik pihak bank begitu juga dengan pihak nasabah. Akan tetapi dalam praktek operasionalnya sering terjadi beberapa penyimpangan yang biasanya dilakukan oleh oknum pegawai pada beberapa Bank Islam.