FENOMENA NIKAH SIRI DI INDONESIA DARI ASPEK SOSIOLOGI HUKUM DAN KAITANNYA DENGAN LEGISLASI PENCATATAN PERKAWINAN

Abstract

<p align="center"><strong><em>A</em></strong><strong><em>bstract</em></strong><strong></strong></p><p>Sirri marriage is also known under the hand of the marriage is marriage practices that occurred in some communities in Indonesia are carried out by an employee is not recorded through marriage registrar. the practice of marriage Sirri in society is a matter that dilemma. This is because by jurisprudence, marriage Sirri done with harmony and fulfill the requirements of marriage is a valid marriage in religion, however, legally valid marriage in Indonesia, Sirri marriage is not a legally recognized marriage.</p><p><strong><em>Keywords</em></strong>: Nikah Siri; Sociology of Law; Marriage Registration</p><p align="center"> <strong><em>Abstrak </em></strong></p><p>Pernikahan sirii juga dikenal pernikahan bawah tangan, pernikahan ini adalah praktek pernikahan yang terjadi di sebagian masyarakat Indonesia yang dilakukan oleh seorang karyawan yang tidak dicatat melalui Panitera pernikahan. Praktik pernikahan sirri di masyarakat adalah masalah dilema itu. Hal ini karena dengan yurisprudensi, pernikahan sirri dilakukan dengan harmoni dan memenuhi persyaratan pernikahan adalah pernikahan yang sah dalam agama, namun, secara hukum perkawinan yang sah di Indonesia, Sirri pernikahan bukanlah pernikahan diakui secara hukum.</p><strong><em>Kata Kunci</em></strong>: Nikah Siri; Sosiologi Hukum; Pencatatan Perkawinan