Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa dengan Menggunakan Teknik Assertive Training pada Siswa
Abstract
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan perbedaan perilaku asertif melalui layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik <em>assertif training</em>. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perubahan atau meningkatnya perilaku asertif siswa setelah diberikan perlakuan layanan konseling kelompok menggunakan teknik <em>assertif</em> <em>training</em>. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen, menggunakan <em>the one group pretest posttest design</em>. Pemilihan subjek menggunakan metode <em>purposive sampling</em>. Jumlah subjek penelitian delapan orang dengan kategori perilaku asertif (sedang) dan rendah. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Adhiyaksa, Instrumen yang digunakan yaitu skala perilaku asertif dengan model skala <em>Likert</em>. Data dianalisis menggunakan teknik statistik nonparametrik yang menggunakan <em>Wilcoxon Signed Ranks Test </em>dengan bantuan <em>SPSS </em>versi 20.00<em>.</em><em> </em>Hasil penelitian memperlihatkan bahwa skor <em>pretest </em>99,125 dan <em>posttest </em>134,625. Selanjutnya untuk uji hipotesis diperoleh hasil <em>Asymp. Sig.(2-tailed) </em>0,005 yang berarti di bawah alpha 0,05 (0,005<0,012) dengan demikian dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa terdapat perubahan atau terjadinya peningkatan perilaku asertif siswa setelah diberikan perlakuan layanan konseling kelompok melalui teknik <em>Assertif Training</em>.<em></em></p><p> </p>