PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PENANAMAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

Abstract

Pemanfaatan bahan alam yang berpotensi sebagai obat di pekarangan rumah penduduk terdorong oleh adanya pemahaman yang benar mengenai obat herbal atau tanaman obat keluarga (TOGA) yang biasa dikenal dengan sebutan apotek hidup. Akan tetapi, pengetahuan dan wawasan masyarakat Desa Kaliwungu tentang tanaman obat keluarga (TOGA) masih kurang, sehingga masyarakat kurang dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk membudidayakan tanaman obat keluarga. Pelaksanaan sosialisasi dan pemberian pelatihan pemanfaatan serta penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) adalah salah satu cara yang efektif dan dapat dilakukan untuk melestarikan budaya untuk membudidayakan dan memanfaatkan tanaman obat keluarga. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis dan khasiat TOGA secara ilmiah pada ibu rumah tangga di Desa Kaliwungu, (2) memberikan pengetahuan tentang tata cara menanam TOGA pada ibu rumah tangga di Desa Kaliwungu, dan (3) memberikan pengetahuan untuk mengolah TOGA pada ibu rumah tangga di Desa Kaliwungu. Kegiatan penelitian di Desa Kaliwungu, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada hari Senin, tanggal 24 Desember 2018 dan hari Minggu, tanggal 23 Desember 2018 dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dapat diuraikan melalui 3 (tiga) tahapan kegiatan, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil nyata yang didapatkan setelah diselenggarakannya program pelatihan penanaman obat keluarga (TOGA) ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Kaliwungu khususnya adalah ibu rumah tangga RT 01 RW 04 dan RT 02 RW 04 tentang jenis, manfaat, cara pengolahan atau pemanfaatan dan cara penanaman TOGA.