PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI PEDAGOGIK, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) DI KABUPATEN PURWOREJO

Abstract

Penelitian ini didasari oleh permasalahan kinerja guru yang belum memuaskan. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi pedagogik, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru-guru MTs di Kabupaten Purworejo, sedangkan sampel penelitian yaitu guru MTs N 1 Purworejo: 44 orang, guru MTs An Nawawi Berjan Purworejo: 40 orang, dan guru MTs Al Iman Bulus Purworejo: 58 orang. Pengumpulan data menggunakan angket, dan analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana dan regresi ganda. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. (1) Kepemimpinan Kepala Sekolah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Guru MTs di Kabupaten Purworejo, terbukti dari nilai Sig = 0,00 < α = 0,05. Adapun nilai thitung = 9,262, p = 0,000, dan koefisien korelasi (r2) = 0,380 atau berkontribusi sebesar 38,0%. (2) Kompetensi Pedagogik memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Guru MTs di Kabupaten Purworejo, terbukti dari nilai Sig = 0,00 < α = 0,05. Adapun nilai thitung = 11,490, p = 0,000, dan koefisien korelasi (r2) = 0,485 atau berkontribusi sebesar 48,5%. (3) Motivasi Kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Guru MTs di Kabupaten Purworejo, terbukti dari nilai Sig = 0,00 < α = 0,05. Adapun nilai thitung = 10,622, p = 0,000, dan koefisien korelasi (r2) = 0,446 atau berkontribusi sebesar 44,6%. (4) Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompetensi Pedagogik, dan Motivasi Kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Guru MTs di Kabupaten Purworejo, terbukti dari nilai Sig = 0,00 < α = 0,05. Adapun nilai Fhitung = 58,621, p = 0,000, dan koefisien korelasi (R2) = 0,560 atau berkontribusi sebesar 56,0%