MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK PESERTA DIDIK YANG BERAKHLAK MULIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KARANGJAMBU KECAMATAN KARANGJAMBU KABUPATEN PURBALINGGA
Abstract
Penelitian ini didasari oleh pentingnya manajemen pembelajaran PAI dalam membentuk peserta didik yang berakhlakul karimah. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis tentang perencanaan pembelajaran PAI atau materi yang akan diajarkan dan proses yang akan dilalui dalam PAI di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangjambu Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga; 2) menganalisis pelaksanaan pembelajaran terkait siswa dalam kegiatan dan hasil selama pembelajaran PAI di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangjambu Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga; 3) menganalisis evaluasi pembelajaran terkait penilaian hasil atau evaluasi hasil belajarĀ PAI di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangjambu Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan keabsahan data menggunakan triangulasi, dan teknik analisis data meliputi pegumpulandata, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Guru sebelum mengajar telah menyiapkan seperangkat administrasi pembelajaran yaitu RPP, Silabus, Program Tahunan, Program Semester, Pemetaan SK dan KD KTSP, KKM KTSP, Jurnal Mengajar, Analisis SK dan KD KTSP, Catatan Perkembangan Siswa, Agenda Guru PAI, Absen Siswa dan Buku kumpulan Soal-Soal; 2) Guru dalam kegiatan prosesĀ pembelajaran PAI sesuai RPP yaitu melaksanakan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup; 3) Hasil pembelajaran PAI telah maksimal memenuhi KKM 70. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan guru dalam pembelajaran PAI dikarenakan adanya kerjasama stakeholder (kepala sekolah, guru, tenaga perpustakaan dan tenaga administrasi), sehingga pembelajaran PAI sangat mudah memperoleh hasil pembelajaran yang memuaskan karena terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah yang memadai.