METODOLOGI PENELITIAN HADIS DALAM APERSPEKTIF PEMIKIRAN NAWIR YUSLEM
Abstract
Nawir Yuslem merupakan ilmuan yang banyak menggeluti berbagai dimensi keilmuan, baik dalam hukum Islam maupun hadis. Berlatar pendidikan dari barat keilmuannya pun sangat dipengaruhi pemikir-pemikir orientalis. Tapi, penanaman tradisi keilmuan dan keislaman yang kuat masyarakat Minang, maka akulturasi keilmuan tersebut menjadikan pemikirannya terhadap studi keislaman menjadi menarik. Terlihat dari cara ia menggabungkan istilah dalam Ilmu Hadis dan teori semiotik sebagai tawaran baru dalam penelitian hadis dalam bukunya yang berjudul: “Metodologi Penelitian Hadis.”