HADIS-HADIS DA’IF PUASA RAMADAN DALAM TAFSIR AL-DUR AL-MANTHUR KARYA AL-SUYUTI

Abstract

<p class="abstrak">Tafsir <em>al-Dur al-Manthur</em> satu-satunya tafsir <em>bi al-Ma’thur</em> yang masih murni riwayat. Pada umumnya, tafsir <em>bi al-Ma’thur</em> terkadang mencantumkan pula hadis-hadis lemah dalam tafsirannya. Puasa mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan ibadah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas ke-<em>da’if-</em>an hadis mengenai puasa Ramadan dalam Tafsir<em> al-Dur</em><em> </em><em>al-Manthur</em><em> </em>dan bagaimana penggunaan hadis <em>da’if</em> menurut pandangan al-Suyuti dan<em> muhaddithin</em>.</p>