LIVING HADIS: TRADISI REBO WEKASAN DI PONDOK PESANTREN MQHS AL-KAMALIYAH BABAKAN CIWARINGIN CIREBON

Abstract

<p>Tradisi <em>rebo wekasan</em> merupakan salah satu tradisi yang sampai saat ini masih dipraktikkan oleh masyarakat muslim Nusantara, baik yang berada di pulau Jawa maupun di luar Jawa. Tradisi <em>rebo wekasan </em>di Nusantara dipraktikkan dengan beragam ritual yang dijalankan, seperti: salat, berdoa, ziarah, mandi dan bersedekah. Namun keragaman ritual tersebut mempunyai tujuan yang sama, yaitu agar pelakunya diberikan keselamatan dari segala macam bahaya dan malapetaka khususnya yang ada di bulan Safar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejarah dan praktik ritual tradisi <em>rebo wekasan</em> serta menggali teks-teks keagamaan yang bersumber dari hadis Nabi yang merupakan pedoman atau pijakan Ya&gt;si&gt;n dan santri dalam melaksanakan tradisi <em>rebo wekasan</em> di Pondok Pesantren MQHS Al-Kamaliyah Babakan Ciwaringin Cirebon. Penelitian ini menggunakan teori <em>living hadis</em>, dengan pendekatan historis-teologis serta fenomenologi. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi.</p>