KESULTANAN UTSMANI (1300-1517) : Jalan Panjang menuju Kekhalifahan
Abstract
<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Persoalan yang sering luput dalam diskursus mengenai kekhalifahan adalah bagaimana jalan menuju kekhalifahan. Berdasarkan pada persoalan tersebut, artikel berikut akan menguraikan sejarah Utsmani sejak berdirinya sampai kepada keberhasilan mereka menduduki posisi kekhalifahan. Artikel ini bertujuan untuk memberi sumbangan pemikiran dari perspektif sejarah dalam diskursus kekhalifahan. Hal ini cukup penting mengingat diskusi mengenai kekhalifahan kembali menghangat pasca deklarasi kekhalifahan oleh kelompok ISIS. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode sejarah. Dari hasil literature review yang dilakukan diperoleh informasi sejarah bahwa Utsmani menduduki posisi kekhalifahan setelah menghancurkan Byzantium dan mengalahkan Mamluq. Dengan kemenangan tersebut, Utsmani berkuasa atas Konstantinopel dan juga tiga kota suci Muslim, yaitu Jerusalem, Mekah dan Madinah. Kekuasaan ini menjadikan Utsmani sebagai institusi pemerintahan terbesar dan paling dominan dalam Dunia Muslim, sehingga kondisi tersebut menjadi dorongan kuat bagi Utsmani untuk mengklaim posisi khalifah dalam Dunia Muslim.</p><p><strong>Kata kunci:</strong> Kesultanan Utsmani, kekhalifahan, Dunia Muslim, sejarah<strong></strong></p>