Mitigasi Bencana dan Sosialisasi Perawatan Tanggul Desa Tegalsari Kec. Widang Kab.Tuban

Abstract

Desa Tegalsari  dan Desa Kedungharjo Kecamatan Widang adalah dua wilayah yang sering terjadi jebol tanggul, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Dinas Pengairan dan BPBP Kabupaten Tuban untuk terus mengajak masyarakat menjaga wilayah tanggul di sekitar desa tersebut. Secara faktual pada bulan Desember 2017, banjir melanda wilayah Bojonegoro, Tuban dan Lamongan yang merusak lahan pertanian siap panen yang mengakibatkan banyak kerugian. Dari data yang diperoleh dari BBWS Bengawan Solo di Kecamatan Widang bahwa sepanjang tanggul daerah Kecamatan Widang yang memiliki panjang sekitar 19 km mulai Desa Patihan Kec.Widang hingga Desa Simorejo Kec. Widang yang memiliki lokasi tanggul yang hampir tidak terawat adalah Dusun Salen Desa Tegalsari yang pernah putus tanggul jebol pada Desember 2007. Kondisi tidak terawat dimaksud adalah banyaknya semak belukar  yang dapat mengakibatkan retaknya tanggul.Adapun rumusan masalah dari pengabdian masyarakat ini adalah Bagaimana peran masyarakat dalam kegiatan mitigasi bencana dan perawatan tanggul Desa Tegalsari Kecamatan Widang Tuban?Dari pelaksanaan sosialisasi perawatan tanggul dan mitigasi bencana yang dilakukan dengan menggunakan penyebaran angket dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat mengenai mitigasi bencana dan sosialisasi perawatan tanggul bengawan solo di Desa Tegalsari Kecamatan Widang dapat disimpulkan bahwa masyarakat desa Tegalsari memiliki respon yang cukup tinggi terhadap kegiatan-kegiatan mitigasi bencana dan melakukan kegiatan perawatan tanggul terutama wilayah-wilayah yang diperkenankan oleh instansi Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) dan siap membantu dan mendukung kegiatan BBWS dalam usaha menertibkan tanaman-tanaman yang dilarang untuk ditanam di sekitar tanggul.  Kata kunci : sosialisasi perawatan tanggul, mitigasi bencana, partisipasi masyarakat