Pelatihan Konselor Sebaya Sebagai Strategi Pemecahan Masalah Siswa
Abstract
Tujuan dari kegiatan adalah membentuk kelompok konselor sebaya di sekolah untuk membantu mensosialisasikan peran dan fungsi bimbingan konseling, meningkatkan kompetensi diri (pribadi yang positif) agar mampu menjadi konselor, membantu memecahkan permasalahan teman sebaya melalui kegiatan konseling. Pelaksanakan kegiatan pelatihan konselor sebaya dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan, dimana pelaksanaan kedua metode tesebut dilakukan dengan cara: Ceramah/Pemberian Informasi, Role Play, Focused Group Discussion (FGD), Simulasi dan Latihan, Refleksi. Hasil kegiatan pelatihan antara lain: meningkatkan performansi bimbingan konseling melalui kegiatan konseling sebaya, memberikan penghargaan dan perhatian terhadap siswa dengan melakukan kegiatan positif dalam bimbingan konseling di sekolah, mengantisipasi munculnya perilaku negatif remaja (kenakalan remaja), memberikan nilai tambah dalam bidang pengetahuan dan keterampilan untuk siswa sehingga dapat membantu guru bimbingan dan konseling.