IbM Kelompok Kader Bumantik Dalam Revitalisasi Peran Dan Optimalisasi Pemanfaatan Daun Jeruk Nipis Sebagai Biolarvasida

Abstract

Penyakit DBD termasuk penyakit yang sering kita jumpai di Indonesia yang angka kejadian selalu meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk menganalisis pengaruh IbM Kader Bumantik melalui revitalisasi peran dan optimalisasi pemanfaatan daun jeruk nipis sebagai biolarvasida terhadap pengetahuan kader. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen dengan intervensi meliputi pelatihan  peran kader bumantik dan pelatihan tentang  pemanfaatan daun jeruk nipis sebagai larvasida alami. Aspek yang diukur setelah pelaksanaan ini adalah pengetahuan kader dalam peran dan tugas sebagai Kader Bumantik dan pembuatan produk Biolarvasida dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang yg diambil dengan purposive sampling. Hasil diuji dengan Wilcoxon Matched Paired Test (0,005).  Hasil pengetahuan kader Bumantik sebelum  didapatkan sebagian besar mempunyai pengetahuan cukup dan setelah dilakukan kegiatan IbM sebagian besar mempunyai pengetahuan baik. Dari hasil analisis uji statistik  didapatkan bahwa terdapat pengaruh kegiatan IbM terhadap pengetahuan kader bumantik (P= 0,000). Kegiatan IbM  revitalisasi peran dan optimalisasi pemanfaatan daun jeruk nipis sebagai biolarvasida ini mampu meningkatkan kemampuan masyarakat terutama kader Bumantik dan perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan program pencegahan DBD dan produk biolarvasida daun Jeruk Nipis bisa dimanfaatkan masyarakat karena murah dan mudah pembuatannya dengan teknologi sederhana.