Masalah Pokok Penelitian yaitu hasil belajar pada ulangan sumatif PKn yang dilaksanakan secara klasikal mendapat nilai rata-rata kelas 61, 60 dengan murid yang tuntas hanya mencapai 21 orang (55, 16%) dari jumlah murid dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) belajar murid 65%. Pada dasarnya setiap guru menginginkan dalam proses pembelajaran berjalan aman dan kondusif, oleh karena itu diperlukan suatu metode dan strategi yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa yang positif yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran. Sebenarnya guru telah berusaha menciptakan pembelajaran agar siswa lebih aktif, diantaranya mengerjakan lembar kerja siswa (LKS), menggunakan media yang ada di sekolah, dan mengunakan metode tanya jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan IPS pada siswa kelas IV SDN Sudirman IV Makassar.Pendekatan penelitian  metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Data diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis tes hasil belajar dan statistik infrensial.Pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar PKn dan terjadi perubahan sikap yang positif bagi murid kelas kelas IV SDN Sudirman IV Makassar selama pelaksanaan tindakan. Hal ini dapat terlihat pada hasil belajar PKn murid kelas IV SDN Sudirman IV Makassar melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata setelah dilaksanakannya tindakan kelas pada siklus I, kemudian nilai rata-rata meningkat dari skor ideal yang akan dicapai setelah dilaksanakannya tindakan kelas pada siklus II. Ketuntasan Hasil belajar sains murid kelas IV SDN Sudirman IV Makassar meningkat. Pada siklus I ke siklus II mencapai ketuntasan hasil belajar PKn.