Analisis Jumlah Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Gunung Labuhan Way Kanan

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Gunung Labuhan yang terdiri dari 19 Desa atau Kelurahan Tahun 2012 dan 2013. Dengan melihat fluktasi atau naik turunnya jumlah penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Gunung Labuhan Way Kanan.  Metode yang digunakan adalah dengan analisis statistika deskriptif menggunakan software Minitab 16.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh : Penerima Pajak Bumi dan Bangunan paling banyak tahun 2012 yaitu pada Kelurahan Banjar Ratu sebesar Rp12.800.448 dan paling sedikit pada Kelurahan Gunung Baru yaitu sebesar Rp2.360.961. Untuk  Penerima Pajak Bumi dan Bangunan paling banyak tahun 2013 yaitu pada Kelurahan Banjar Ratu sebesar Rp13.233.132 dan paling sedikit pada Kelurahan Gunung Baru yaitu sebesar Rp2.591.518. Nilai rata-rata Penerima Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2012 yaitu Rp5.353.008 sedangkan tahun 2013 yaitu Rp5.717.279Abstract:  This study aims to analyze data on land and building tax receipts in Gunung Labuhan sub-district consisting of 19 villages in 2012 and 2013. By looking at fluctuations or the ups and downs in the amount of land and building tax revenues. The Method used is descriptive statistical analysis with Software Minitab 16. Based on the result of the study it can be concluded: The most revenue from land and building tax in 2012 is in the Banjar Ratu sub-district of IDR12.800.448 and at least in the Kelurahan Gunung Baru, which is IDR2.360.961. The most acceptance of land and building tax in 2013 is in the Banjar Ratu sub-district of IDR13.233.132 and the least in the Gunung Baru sub-district is IDR2.591.518. The average land and building tax revenue in 2012 was IDR5.353.008 while in 2013 it was IDR5.717.279.