MARKETING POLITIK REKRUTMEN POLITISI PEREMPUAN DI PROVINSI RIAU (STUDI KASUS PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA DAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT)
Abstract
Meski Riau dinobatkan memiliki politisi perempuan terbanyak di parlemen periode 2014-2019 di Indonesia, partai tetap perlu melakukan marketing politik guna merekrut politisi perempuan di Pemilu 2019. Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Nasional Demokrat merupakan partai yang berani mengusung tema “tanpa mahar” menjadi fokus kajian guna mengetahui image building dan media komunikasi yang digunakan dalam merekrut politisi perempuan di wilayah Riau. Pendekatan studi kasus jamak memperlihatkan perbedaan antara kedua partai dengan pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi akhirnya menyimpulkan bahwa Image Building Partai Solidaritas Indonesia Riau mengutamakan keterbukaan dan keinovatifan bagi mata rantai pengerak perempuan Riau untuk berpolitik sedangkan Partai Nasional Demokrat Riau menampilkan realitas “politik tanpa mahar” bagi partai melalui keberhasilannya, role model dihadirkan untuk mempengaruhi perempuan Riau dalam melaksanakan Restorasi Indonesia. Komunikasi bermedia yang dilakukan keduanya unggulan bertaut pada akun DPP dan interpersonal dinilai efektif dalam merekrut politisi perempuan Riau