Implementasi Alat Prediksi Curah Hujan Menggunakan Metode Embedded System di Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang Kota Malang
Abstract
Kelurahan Wonokoyo adalah salah satu kelurahan di Kota Malang yang kaya akan potensi pertanian. Banyak komoditi pertanian tebu dan palawija yang dihasilkan kelurahan Wonokoyo khususnya di RW 5 yang dihimpun oleh Kelompok Tani Ainul Hayat. Namun karena kondisi iklim yang tidak menentu membuat curah hujan menjadi sulit diprediksi. Padalah jumlah curah hujan sangat menentukan awal masa tanam dan masa pemupukan. Selama ini para petani hanya mengandalkan pengalaman dalam menentukan awal masa tanam dan masa pemupukan, namun karena curah hujan tidak menentu sering terjadi kesalahan dalam memperkirakan curah hujan. Kesalahan dalam memprediksi curah hujan mengakibatkan hasil panen dan kulitas pemupukan menjadi tidak optimal. Alat prediksi curah hujan sangat dibutuhkan untuk memperkirakan rata-rata curah hujan yang akan turun selama sepuluh hari kedepan. Dengan mengetahui perkiraan curah hujan, petani akan mempunyai pedoman dalam menentukan apakah sepuluh hari kedepan baik digunakan untuk awal masa tanam atau masa pemupukan. Alat prediksi curah hujan dibuat dengan sensor pencatat data cuaca dan software embedded system untuk memprediksi curah hujan. Metode yang akan digunakan yaitu hybrid FIS-GA yang pernah digunakan sebagai metode prediksi curah hujan. Hasil luaran yang ditampilkan oleh alat prediksi curah hujan adalah rata-rata curah hujan yang akan terjadi sepuluh hari kedepan.