PENGARUH PENERAPAN BUDAYA KERJA POSITIF TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMP NEGERI 1 SAKRA BARAT SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Abstract

Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengetahui penyebab terhambatnya pekembangan mutu proses pendidikan pada SMP Negeri 1 Sakra Barat melalui penerapan budaya kerja positif, bagaimana langkah-langkah penerapan budaya kerja positif, dan bagaimana respon personil sekolah terhadap penerapan budaya kerja positif di SMP Negeri 1 Sakra Barat dipantau dari peningkatan mutu proses pendidikan. Penelitian dilaksanakan dalam dua Siklus tindakan yakni siklus 1 yang dumulai dari tanggal 17 Juli 2017 sampai 29 September 2017, dan pelaksanaan siklus II dimulai dari tanggal 2 Oktober sampai 31 Oktober 2017. Desain penelitian mengadopsi desain penelitian Hopkin dengan tahapan audit, perencanaan konstruk, penetapan target, tindakan atau implementasi, evaluasi, cek kemajuan, dan pelaporan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara, dan alat pengumpulan data menggunakan teknik intrumentasi dengan mengadopsi intrumen penilaian perencanaan dan pengembangan sekolah dengan 6 bidang pokok yakni bidang pengelolaan, bidang pendidik dan tenaga kependidikan, bidang sarpras, bidang pembiayaan, bidang akademik, dan bidang lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa langkah - langkah penerapan budaya kerja positif di SMP Negeri 1 Sakra Barat diawali dengan penetapan rumusan visi, misi, dan tujuan sekolah secara jangka pendek dan jangka panjang, dan di sepakati dalam rapat kepala sekolah, guru, dan tenaga administrasi, dan dilanjutkan dengan penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja yang terarah dan terpokus pada hasil rumusan visi, misi, dan tujuan sekolah baik SOP yang berhubungan dengan pembelajaran peserta didik dan pendampingan kegiatan ektrakurukuler dan program-program pengembangan diri. Berhubungandengan respon personil SMP Negeri 1 Sakra Barat terhadap penerapan budaya kerja positif dipantau dari peningkatan mutu proses pendidikan didapatkan kesimpulan bahwa semua personil sekolah dari guru sampai dengan peserta didik merepon dengan baik, hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil analisis perhitungan intrumentasi perencanaan dan pengembangan sekolah (PPS) dari tindakan tahap pertama ke tindakan tahap kedua sebesar 3,79 poin, dan diperkuat dengan keberhasilan prestasi akdemik, dan prestasi keterampilan peserta didik yang pada semester ganjil 2017/2018 meraih peringkat akademik peringkat 10 besar tingkat kabupaten Lombok Timur, peraih medali emas olahraga karate PORKAB Lotim 2017, dan peringkat juara umum olimpiade siswa Provinsi Nusa Tenggara Barat 2017 bidang atletik.