Hubungan Antara Masa Pubertas Dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Woha
Abstract
Remaja adalah bila seseorang telah mencapai umur 10-18 tahun anak perempuan dan 12-20 tahun untuk anak laki-laki dimana pada masa ini terjadi perubahan fisik yang sangat cepat, pertumbuhan yang terjadi pada masa remaja akan mempengaruhi status kesehatan dan gizi tersebut, pada anak perempuan pertumbuhannya lebih cepat daripada anak laki-laki (Sulistyoningsih, 2012). Penelitian ini termasuk jenis penelitian analtik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dekskriptif bertujuan mendeskripsikan masing-masing variabel dan penelitian analtik menyangkut pengujian hepotesis . Populasi dalam penelitian ini populasi yang diteliti adalah semua remaja putri SMAN 2 WOHA sebanyak 85 orang. Dari hasil Penelitian dan Pembahasan yang dilakukan di SMAN 2 WOHA Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa : 1. Hubungan antara masa pubertas dengan perilaku diet pada remaja putri di SMAN 2 WOHA Tahun2017 yang terbanyak yang didapatkan adalah 64 siswi (92,8%) pada masa pubertas yang mengkonsumsi, dan terdapat 9 siswi (56,2%) pada masa pubertas yang tidak melakukan perilaku diet. 2. Ada hubungan yang bermakna antara Masa Pubertas Dengan Perilaku Diet Pada Remaja Putri Di SMAN 2 WOHA Tahun 2017 dengan Uji statistik ρ_value = (0,000). Saran dalam penelitian ini diharapkan pada pemerintah untuk selalu memberikan informasi dan menyediakan informasi untuk remaja dan masyarakat.