Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Bima Provinsi NTB Tahun 2016
Abstract
Rumah sakit merupakan sebuah organisasi yang menjual jasa, maka pelayanan yang berkualitas merupakan hal yang harus dipenuhi sehingga para pemakai jasa mendapatkan kepuasan. Kepuasan pasien di RSUD Bima yang masih rendah menjadi dasar pembenahan di RSUD Bima, salah satunya adalah melalui upaya peningkatan mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh mutu pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat inap di RSUD Bima Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap pada bulan Oktober 2016. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang yang dipilih secara acak(Probability Sampling Method) artinya populasi seluruhnya mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi responden. Teknik analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Chi Square, dan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukan dari kelima dimensi mutu pelayanan kesehatan yaitu Reliability,Tangibles, Responsiveness,Assurance,Empathy,semuanya berpengaruh secara signifikan pada kepuasanpasien ( p <0,05 ) dimensiReliability yang dilihat adalah pelayanan yang tepat waktu, handal, mandiri dan profesional. Tangibles yang dilihat adalahkebersihan, ketersediaan fasilitas.Responsiveness yang dilihat adalah kecepatan, kemudahan dan kelancaran dari suatu pelayanan.Assurance yang dilihat adalah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh tenaga medis dan Empathyyang dilihat adalah sikap dalam menyapa pasien, kurang peduli atas keluhan pasien, sikap berkomunikasi dengan pasien. Disarankan bagi para tenaga medis memperhatikan kebutuhan dan keinginan pasien, serta menumbuhkan kepercayaan dalam hal pelayanan cepat, akurat dan pasti sehingga akan meningkatkan kepuasan pasien.