Urgensi Maintainability Software e-SPT dan Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Alokasi Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 Badan di KPP Madya Malang – Jawa Timur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi maintainability software e-SPT dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap alokasi penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 Badan, dasar pemilihan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 Badan karena total penerimaan pajak tertinggi dari semua kompenen pajak berasal dari penghasilan (PPh) dan ditemukan bahwa pemasukan dari penerimaan PPh Pasal 25 Badan merupakan jenis pajak penghasilan yang tertinggi diantara pajak penghasilan lainnya, selain itu untuk memaintenance sumber pemasukan tersebut maka Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) sebagai salah satu institusi pemerintah menerapkan sistem informasi perpajakan untuk kemudahan dan efektivitas kelancaran aktivitas penerimaan negara dari sektor pajak khususnya Pajak Penghasilan (PPh). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Urgensi Maintainability Software e-SPT, Surat Ketetapan Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak berpengaruh secara positif dan mampu meningkatkan Penerimaan PPh Pasal 25 di KPP Madya Malang – Jawa Timur, sedangkan  Jumlah Wajib Pajak berdampak negatif terhadap kenaikan Penerimaan PPh Pasal 25 di KPP Madya Malang – Jawa Timur.