STRATEGI BERSAING : BATIK MALANGAN KONVENSIONAL MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK BATIK KOMBINASI PADA UKM KELURAHAN MERJOSARI MALANG

Abstract

Motif batik Malangan mengharapkan adanya suatu keluhuran dari pemakainya untuk selalu berdiri tegak, berani, bertanggung jawab dengan penuh rasa hormat agar mampu menyatu dengan lingkungan tempat tinggal. Potensi dan peluang usaha pengrajin batik malangan sangat prospektif. Setiap tahun banyak konsumen dari dalam maupun dari luar Kota Malang, terutama sekolah-sekolah dan perkatoran yang sudah menerapkan pemakaian batik, selalu mencari batik malangan sampai ke tempat-tempat produksi batik di Malang. Pada UKM Pengrajin Batik Malangan di Kelurahan Merjosari Malang, teridentifikasi, perlu eksistensi dalam pengembangan usaha. Sementara pengembangan usaha batik saat ini  perlu penerapan diversifikasi produk. Diversifikasi produk batik, faktanya menjadi peluang pasar. Strategi solusi yang harus diimplementasikan adalah basis diversifikasi produk batik kombinasi, dengan inovasi peralatan pencantingan batik kombinasi dan inovasi sarana pendukung yang diperlukan  dalam proses produksi batik  Transformasi teknologi khususnya di bidang perbatikan  sangat dibutuhkan oleh para UKM batik Malangan di Kelurahan Merjosari Malang. Sehingga cara meningkatkan produksi secara efisien, melalui diversifikasi produk dengan mentransformasi teknologi. Strategi tatakelola manajemen, menjadi pendukung utama dalam pengembangan usaha batik konvensional menjadi batik kombinasi. Tatakelola manajemen meliputi Planning, Organizing, Actuating, Controlling (POAC) menjadi fokus implementasi manajemen dalam rangka pengembangan produk batik kombinasi.