EFISIENSI TEKNIS USAHATANI PADI SAWAH (Studi Kasus pada Kelompoktani Raksa Bumi III Desa Sindangsari Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi pada usahatani padi sawah; 2) Mengetahui tingkat efisiensi teknis yang dicapai pada usahatani padi sawah; dan 3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis pada usahatani padi sawah. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode studi kasus pada Kelompok Tani Raksa Bumi III Desa Sindangsari Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis yang beranggotakan 30 orang petani yang keseluruhannya diambil sebagai sampel atau dilaksanakan sensus. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan petani serta menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya, sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelusuran pustaka maupun dari dinas/instansi terkait. Identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi pada usahatani padi sawah dan pengukuran tingkat efisiensi teknis yang dicapai dilakukan dengan menggunakan programasi komputer Front 4.1c, sedangkan identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis pada usahatani padi sawah dilakukan dengan menggunakan programasi komputer SPSS ver. 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi pada usahatani padi sawah adalah lahan, benih, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja. Walaupun demikian, variabel-variabel tersebut pengaruhnya tidak signifikan terhadap produksi; 2) Rata-rata tingkat efisiensi teknis yang dicapai petani adalah sebesar 78,06, dengan tingkat efisiensi teknis maksimum adalah sebesar 92,87 dan minimum sebesar 49,09; 3) Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap inefisiensi teknis padi sawah adalah umur, pendidikan, dan pengalaman menjalankan usahatani. Bertambahnya umur, meningkatnya pendidikan, serta bertambahnya pengalaman, cenderung dapat meningkatkan inefisiensi teknis petani. Sedangkan ukuran keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap inefisiensi teknis.