ANALISIS PERMINTAAN TELUR AYAM RAS (Suatu Kasus di Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Kuala Pembuang Kalimantan Tengah)
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan telur ayam ras serta menganalisis tingkat elastisitas permintaan telur ayam ras di Kecamatan Seruyan Hilir. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan faktor yang mempengaruhi permintaan telur ayam ras meliputi harga telur ayam ras itu sendiri, harga ikan asin, harga ikan bandeng, pendapatan rumah tangga, jumlah anggota keluarga dan tingkat pendidikan ibu rumah tangga berpengaruh nyata terhadap variabel terikat yaitu permintaan telur ayam ras. Secara individual faktor harga telur ayam ras itu sendiri, harga ikan asin, harga beras, pendapatan rumah tangga dan jumlah anggota keluarga berpengaruh nyata terhadap permintaan telur ayam ras sedangkan untuk harga ikan bandeng dan tingkat pendidikan formal ibu rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Tingkat elastisitas permintaan telur ayam ras di kecamatan Seruyan hilir, untuk elastisitas harga bersifat inelastis, dimana suatu kenaikan harga telur ayam ras akan menyebabkan perubahan jumlah yang diminta lebih kecil dari perubahan harga. Nilai koefisien elastisitas harga adalah -0,175. Untuk elastisitas silang untuk harga ikan asin dan harga beras adalah negatif yang merupakan barang komplementer (pelengkap) dan positif terhadap ikan bandeng yang merupakan barang substitusi (pengganti). Sedangkan elastisitas pendapatan adalah positif 0,843 menunjukkan bahwa permintaan telur ayam ras merupakan elastisitas pendapatan inelastis yang bersifat barang normal yaitu apabila telur ayam ras mengalami kenaikan dalam permintaan sebagai akibat dari kenaikan pendapatan.Berdasarkan hasil ini, disarankan bahwa upaya lebih lanjut untuk meningkatkan produksi telur ayam ras harus selalu dibuat dalam rangka memenuhi peningkatan kebutuhan konsumsi dan untuk mengejar standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Seruyan.