PENGARUH EXPERIENTIAL LEARNING PADA MOTIVASI BELAJAR (STUDI PADA MAHASISWA KELAS OPERATIONS RESEARCH, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS ISLAM MALANG)
Abstract
Perubahan paradigma dalam pembelajaran dari metode Teacher Centered Learning (TCL) menjadi Student Centered Learning (SCL) merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kompetensi lulusan yang mampu bersaing dalam AEC 2015. Salah satu metode pembelajaran dalam SCL adalah metode pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning), yaitu suatu metode pembelajaran dengan cara mengkonstruksi pengetahuan melalui transformasi pengalaman. Ketika individu terlibat aktif dalam proses belajarnya maka individu tersebut akan belajar jauh lebih baik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain The One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel acak stratifikasi proporsional dengan melibatkan sampel sebanyak 60 mahasiswa. Hal ini dilakukan mengingat kemampuan akademis mahasiswa sangat beragam. Teknik pengambilan data dilakukan melalui alat ukur berupa kuesioner, observasi, dan wawancara langsung. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas pada alat ukur motivasi belajar diperoleh 30 aitem valid, dengan tingkat alpha (α) sebesar = 0,933. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar pada mahasiswa setelah dilakukan intervensi metode pembelajaran berbasis pengalaman (. Metode pembelajaran berbasis pengalaman dalam penelitian ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan motivasi belajar pada mata kuliah lain yang sejenis.