PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEMATIK-INTEGRATIF BERDASARKAN KECERDASAN MAJEMUK

Abstract

Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal, perlu menyelenggarakan kegiatan pembelajaran (proses) yang baik. Setiap orang memiliki gaya belajar yang sesuai dengan kecenderungannya masing-masing. Kenyataan ini menuntut agar siswa dapat dilayani sesuai dengan perkembangan individual masing-masing. Pembelajaran pada anak seharusnya diselenggarakan dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences. Dalam praktiknya, pembelajaran pada anak usia dini menganut paradigma bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain (ya bermain, ya belajar). Dalam proses pembelajaran Matematika di kelas, seorang guru seyogianya memiliki paradigma yang utuh mengenai multiple intelligences ini. Yakni, seorang guru harus menyadari bahwa setiap individu anak memiliki kecenderungan yang berbeda-beda. Pembelajaran berbasis multiple intelligences secara umum dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang memberi “ruang gerak” bagi setiap individu siswa untuk mengembangkan potensi kecerdasannya.