BERPIKIR ANALITIK MAHASISWA DALAM MENGONSTRUKSI BUKTI SECARA SINTAKSIS
Abstract
Fenomena menunjukan kegagalan mahasiswa dalam mengonstruksi bukti secara sintaksis dikarenakan mahasiswa tidak berpikir analitik. Kemampuan mahasiswa dalam mengonstruksi bukti sangat menentukan keberhasilannya mempelajari matematika tingkat lanjut, sehingga penelitian untuk mengungkap fenomena ini penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan berpikir analitik mahasiswa dalam mengonstruksi bukti secara sintaksis. Untuk mengetahui berpikir analitik mahasiswa, peneliti memberikan masalah pembuktian kepada sekelompok mahasiswa yang telah menempuh Geometri. Dilihat dari keanalitikan jawaban mahasiswa, peneliti menemukan tiga kategori berpikir, yaitu; (1) analitik, (2) semi analitik, dan (3) pre analitik. Berpikir analitik ditandai oleh adanya konstruksi bukti yang jelas, kejelasan algoritma, keruntutuan penalaran, penggunaan simbol secara tepat, setiap pernyataan dilandasi oleh alasan yang tepat dan langkah yang efektif. Berpikir semi analitik ditandai oleh adanya “elemen pengganggu” pemutus rantai implikasi. Berpikir pre analitik ditandai oleh penggunaan gambar sebagai bukti.Kata Kunci : Berpikir Analitik, Bukti, Sintaksis.