Komitmen Perkawinan Dengan Pemaafan Terhadap kebohongan
Abstract
This research was aimed to measure the effect, marital commitment and forgiveness for lying in spouse marriage.. Covarians analysis (Anacova) were used to examine the interaction between marital commitment and forgiveness for lying in spouse marriage. 100 subject were used to take the sample from Kelurahan Maricaya and Kelurahan Kampung Buyang. The sample were selected by purposive sampling and instrument used were forgiveness questionnaire and marital commitment questionnaire. The study reported on here concludes that there is positive correlation between marital commitment and forgiveness for lying. Effective contribution or R square 0.222, that marital commitment explained forgiveness for lying 22,2 %. Marital commitment 0.195; t hit = 2.055; p= 0.043 (p < 0.05). The existence of a strong marriage commitment will be easier in forgiving lies in marriagePenelitian Ini bertujuan untuk mengetahui komitmen perkawinan pada pemaafan terhadap kebohongan pasangan dalam perkawinan. Analisis Kovarian digunakan untuk menguji komitmen perkawinan dengan pemaafan terhadap kebohongan pasangan dalam perkawinan. Teknik Pengambilan sampel dengan cara teknik purposive. 100 orang responden yang berasal dari dua kelurahan yaitu kelurahan Maricaya dan Kelurahan Kampung Buyang dan menggunakan skala pemaafan dan skala komitmen perkawinan sebagai alat pengumpul data . Hasil Penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara komitmen perkawinan dengan Pemaafan terhadap kebohongan. koefisien determinasi atau R Square sebesar 0.222, yang menunjukkan bahwa komitmen dapat menjelaskan pemaafan terhadap kebohongan sebesar 22.2 %. Komitmen berpengaruh positif 0.195; t hit = 2.055; p= 0.043 (p < 0.05) pada pemaafan kebohongan dalam perkawinan. Adanya komitmen perkawinan yang kuat akan lebih mudah dalam memaafkan kebohongan yang ada dalam perkawinan