The Use Of Dictogloss Technique In Teaching Student’s Listening Skill
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan tekhnik dictogloss dalam pengajaran kemampuan mendengarkan siswa. Penenlitian ini menggunakan metode penelitian eksprimen quasi. Penulis membandingkan antara siswa yang mendapatkan tritmen dan sisa yang tidak mendapatkan tritmen. Tipe dari penelitian ini menggunakan perbandingan atau grup control untuk mengivestigasi permasalahan. Data penelitian ini dikumpulkan dengan memberikan dikteksi mendengarkan kepada siswa. Kemudian data dianalisa dengan menggunakan t-tes (sampel paired) untuk menghitung hasil pre-tes dan pos tes. T-tes adalah tes statistic yang digunakan untuk mencari tau signifikan dari dua sampel mean pada dua variable yang di bandingkan. Respondensi dari penelitian ini adalah siswa kelas dua SMPN 13 Seluma periode 2015. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis, bisa disimpulkan bahwa tekhnik dictogloss efektif untuk digunakan dalam mengajarkan kemampuan mendengarkan. Hal ini bisa dilihat dari rata- rata skor yang diperoleh dari kelas ekperimen. Rata-rata dari skor yang didapatkan dari kelas experimen lebih tinggi dari kelas konrol. Hal ini juga di buktikan dari hasil t-tes yang menunjukan bahwa nilai dari to (5,48) lebih tinggi dari nilai tt dari df nya (54) dalam derajat siknifikan 5% (2,02) dan 1% (2,7) atau 2,02<5,48>2,7. Ini mengindikasikan bahwa Hepotisis Nul (H0) tertolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima. Oleh sebab itu, bisa disimpukan bahwa tekhnik dictogloss efektif untuk pengajaran kemampuan mendengarkan siswa.