Pendugaan stok ikan kerapu (grouper) di perairan Selat Makassar Sulawesi Selatan periode tahun 1999-2007

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat potensi maksimum lestari (MSY) ikan kerapu di perairan Selat Makassar, Sulawesi Selatan, meliputi data produksi dan jumlah trip alat tangkap yang digunakan mulai tahun 1998-2007.  Data hasil tangkapan ikan menurut jenis alat tangkap dan jenis ikan dilakukan standarisasi alat tangkap melalui pendekatan fishing power index (FPI) terhadap seluruh jenis alat tangkap.  Selanjutnya dilakukan estimasi potensi lestari (MSY) menggunakan model Schaefer (1954) dan Fox (1970). Hasil penelitian menunjukkan penangkapan ikan kerapu di perairan Sulawesi Selatan menggunakan alat tangkap berupa payang, dogol, pukat pantai, pukat cincin, jaring insang hanyut, jaring insang tetap, trammel net, bagan perahu, bagan tancap, rawai tetap, pancing yang lain, sero, bubu dan perangkap yang lainnya. Dengan model Schaefer (1954) diketahui upaya tangkap maksimum (Fopt) sebesar 17,1984.6149 trip per tahun, hasil tangkapan maksimum lestari (MSY) sebesar 85,992.30745 ton per tahun. Tingkat pemanfaatan pada tahun 2007 sebesar 583.5 ton dengan tingkat upaya penangkapan sebesar 73,355  trip. Model Fox (1970) diketahui upaya tangkap maksimum lestari (Fopt) sebesar 124,984 trip per tahun, hasil tangkapan maksimum lestari (MSY) sebesar 1,551.927677 ton per tahun. Berdasarkan kedua model estimasi tersebut diketahui setiap penambahan satu satuan unit upaya penangkapan (trip) akan berdampak pada pengurangan nilai hasil produksi ikan kerapu.