Kinerja sektor pertanian dan non pertanian dalam perekonomian wilayah di Propinsi Maluku Utara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sektor pertanian dan non pertanian, menganalisis kinerja sektor pertanian dan non pertanian pada masa mendatang, dan melakukan klasifikasi sektor perekonomian di Propinsi Maluku Utara. Metode analisis yang digunakan adalah LQ, DLQ, dan klasifikasi sektor usaha berdasarkan nilai LQ dan DLQ. Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa sektor pertanian, pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan dan perikanan termasuk sektor basis di Propinsi Maluku Utara, sedangkan peternakan termasuk sektor non basis. Sektor basis non pertanian yaitu perdagangan, hotel dan restoran. Analisis DLQ menunjukkan dimasa mendatang sektor pertanian, pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, dan perikanan mengalami peningkatan kinerja. Sektor non pertanian pun menunjukkan peningkatan kinerja sehingga menjadi sektor basis dimasa mendatang, yaitu sektor pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa, dan sektor jasa-jasa. Klasifikasi sektor di Propinsi Maluku Utara berdasarkan nilai LQ dan DLQ yaitu: (a) Sektor unggulan: sektor pertanian, pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan perikanan; serta sektor perdagangan, hotel dan restoran. (b) Sektor andalan: peternakan, sektor pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa, serta sektor jasa-jasa. (c) Sektor prospektif: kehutanan, dan (d) Sektor tertinggal: bangunan.