Analisis finansial dan strategi pengembangan usaha kecil menengah (UKM) kacang vernis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan usaha kacang vernis melalui tahapan analisis kelayakan finansial dan analisis SWOT. Analisis data diolah dalam bentuk ditabulasi, kemudian dianalisis secara matematis dengan merujuk pada aspek-aspek perhitungan analisis kelayakan finansial, yaitu Break Event Point (BEP), Net Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Internal Rate of Return (IRR), B/C Rasio dan Analisis SWOT. Dari hasil analisis kelayakan finansial UKM kacang vernis “M. Nasir” menunjukkan bahwa usaha ini layak dan menguntungkan karena memberikan nilai NPV yang positif, yaitu sebesar Rp 167.396.449, nilai IRR sebesar 178%, atau lebih besar dari bunga bank yang berlaku yaitu 9%, nilai Net B/C Ratio yaitu sebesar 6,98, nilai BEP sebesar 2.612,544 bungkus dan nilai PBP sebesar 1,1 tahun. Dari hasil analisis biaya, pendapatan, dan keuntungan diketahui bahwa usaha kacang vernis mengeluarkan biaya sebesar Rp 57.475.967 per tahun yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp 2.439.167 dan biaya variabel sebesar Rp 55.036.800. Pendapatan yang diperoleh produsen dari usaha kacang vernis adalah sebesar Rp 107.712.000 per tahun. Laba atau keuntungan yang diperoleh produsen adalah sebesar Rp 50.236.033 per tahun. Dari hasil analisis SWOT diperoleh skor faktor internal sebesar 3,2 dan faktor eksternal sebesar 3,16 sehingga strategi yang tepat untuk diterapkan adalah strategi stabilitas.