Pengaruh waktu dan SPL terhadap jumlah hasil tangkapan ikan julung (Hemirhamphus far)
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk melihat pengaruh waktu penangkapan dan suhu permukaan laut terhadap hasil tangkapan ikan julung (Hemiramphus far) dilaksanakan pada bulan April – Juni 2013 di perairan pesisir pulau Tidore dan pulau Ternate dengan menggunakan metode survey untuk mendapatkan data hasil tangkapan, suhu dan waktu operasi penangkapan. Data penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi non linier dan uji-t serta analisis deskriptif untuk menjelaskan hasil dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan waktu penangkapan antara pagi dan sore hari cenderung memberikan pangaruh terhadap hasil tangkapan dimana waktu penangkapan terbaik yaitu pada sore hari, hal ini lebih diperkuat dengan hasil analisis regresi non-linier yang menunjukan bahwa suhu permukaan laut juga memberikan pengaruh yang kuat (R2 = 0.7209) terhadap hasil tangkapan pada sore hari dengan kisaran suhu terbaik untuk penangkapan adalah 28 -29 oC.